Pemimpin Berbasis Iklan


Pada 9 April 2009 merupakan agenda besar Indonesia, yakni Pemilihan Umum. Sayangnya, para calon dari legislatif maupun calon presiden sekalipun masih banyak yang belum di kenal warga. Paling yang mengenal mereka adalah orang-orang yang duduk di bangku kelas menengah beda dengan kelas ke bawah yang cuma tahu sawah dan hewan peliaraan saja.

Tetapi, cukup cerdik para calon pemimpin Indonesia. Karena mereka tidak dikenal menyeluruh oleh masyarakat, maka mereka pun mengiklankan wajah mereka mulai dari spanduk, baliho, pamflet, mess madia dan lain sebagainya. Sehingga pemimpin hanya dikenal seperti iklan-iklan produk kosmetik wanita.

Seperti inilah realita masyarakat kita, sampai calon pemimpin pun tidak kenal bagaimana karakter calon pemimpin mereka. Sebatas suara kampanye, penjelasan interventif dari orang lain, dan papan iklan untuk mereka kenal siapa calon pemimpin mereka? Mungkin saja, negara kita lebih pantasnya dipimpin oleh pemenang nobel iklan terbanyak.[]

Oleh Bayu Tara Wijaya (telah dipublikasikan di JawaPos edisi 10 Maret 2009)

0 Komentar:

Copyright © 2012 Sanggar Baca Pustaka.