Enigma of the World by Michael J. Fox

Teka-Teki Dunia ala Michael J. Fox 
Judul buku : Hidup Itu Lucu
Penulis : Michael J. Fox
Penerjemah : Rahmani Astuti
Penerbit : KAIFA, Bandung
Tahun Terbit : I, 2011
Tebal : 131 halaman

Hampir semua orang, ketika ada orang sukses tentunya bertanya-tanya “kenapa orang lain lebih sukses daripada saya?” Karena pertanyaan inilah yang menjadikan orang semakin terpikat dengan kisah-kisah sukses orang terkenal untuk memotivasi diri dan mengemabil pelajaran hidupnya agar bisa sukses juga.
Salah satunya, yakni Michael J. Fox, tidak tamat SMA, tapi dia menerima gelar kehormatan dari sejumlah universitas. Kenapa demikian? Sebab, Michael J. Fox memiliki kelebihan yang bisa diakui oleh semua kalangan, usia, dan di manapun. 
Melalui buku Hidup Itu Lucu merupakan kisah aktor yang tidak tamat SMA tersebut. Michael J. Fox tidak tamat sekolah, bukan berarti tidak mampu untuk sekolah dari segi kecerdasan, ekonomi, dan sebagainya. Melainkan tidak tamat SMA adalah pilihan hidup Michael J. Fox untuk sukses. 
Untuk itulah, saat Michael J. Fox memutuskan pilihannya ia pun berusaha untuk membuktikan kepada dunia bahwa ia tetap bisa sukses. Melalui motivasi yang dimiliki Richard Ronson, pendiri Virgin Music dan Virgin Atlantic Airways; Henry Ford, pendiri Ford Motor Company; Philip Emeagwali, ilmuwan seperkomputer dan salah seorang pionir internet; Jack Kent Cook, raja media dan pemilik Washington Redskins. Mereka adalah orang-orang sukses, meski pernah di-DO dari sekolahnya. 
Michael J. Fox dalam buku ini tidak bermaksud mengajarkan kita untuk tidak bersekolah. Namun, kita diajarkan untuk menentukan pilihan hidup. Mau kemana kita? Jadi, kalaupun Anda berani meninggalkan sekolah, berarti Anda harus bisa memuktikan bahwa Anda bisa sukses pula. Nah, kalaupun belum siap, lebih baiknya bersekolah. Karena merupakan menanam sesuatu, dan buah hasil dari tanaman tersebut akan kita petik 20 hingga 30 tahun mendatang. Semakin baik kita merawat pohonnya, dan semakin bermanfaat pohon tersebut bagi kita dan orang lain. 
Meskipun Michael J. Fox tidak selesai sekolahnya, ia pun tetap semangat untuk belajar. Melalui membaca-baca buku dan mempelajari kehidupan bersama alam raya. Michael J. Fox sanggup menuntaskan bacaan dan mengerti ilmu-ilmu yang pada umumnya sulit kalau tidak bersekolah dahulu, seperti ilmu Ekonomi, Sastra Komparatif, Fisika, Ilmu Politik, dan Geografi. 
Ternyata bekal hidup Michael J. Fox tidak cukup dengan keberaanian saja, tetapi setiap saat dia harus mendapatkan pelajar baru dari hidupnya. Menganggap, hidup tidak ada artinya apabila setiap detik dari perjalanan hidupnya tidak bisa mendapatkan hikmah dari ia hidup detik itu. Inilah yang menjadikan Michael J. Fox selalu layak mendapatkan gelar kehormatan dari berbagai universitas. 
Hausnya sang aktor untuk belajar dan mengerti, setiap kali ia akan hendak mensutradarai atau bermain peran. Michael J. Fox menghabiskan waktu-waktu untuk mempelajari naskah yang ditulisnya dan akan dilakonkannya. Patas saja ia mengerti ilmu Ekonomi, Sastra Komparatif, Fisika, Ilmu Politik, dan Geografi. Sebab, ia tidak mau orang mengira bahwa film yang disutradainya hanya ide yang tidak punya banyak pelajaran yang dapat diambil oleh penontonnya. 
Usaha yang sangat luar biasa Michael J. Fox, benar-benar kisah yang patut untuk dipetik pelajaran hidupnya bagi hidup kita. Tentu, pelajaran yang baik-baik dan yang mampu kita lakukan. Sehingga kita pun tidak asal meniru orang. Sebagai peniru pun harus punya ilmu, sebagaimana Michael J. Fox memotivasi dirinya dari orang-orang sukses sebelum dia. 
Nah, berkat usaha Michael J. Fox, ia dianugerahi gelar kehormatan dari The Karolinska Institute di Swedia, New York University, Mount Sinai School of Medicine, dan university of British Columbia. Bahkan tahun 2010, Michael J. Fox mendapat sejumlah penghargaan nasional kemanusiaan atas karyanya dari Kanada. 
Dunia memang lucu, penuh teka-teki yang tidak bisa kita tebak. Ada orang sekolah bertahun-tahun hingga belasan tahun, tetapi belum saja menemukan buah dari sekolah. Orang yang tidak pernah lama duduk di bangku sekolah, ada yang seketika bisa menjadi orang terkenal bahkan sukses. Dan, Michael J. Fix sendiri adalah drop-out dari SMA, tetapi bisa menjadi sukses di dunia perfilman. 
Selain sebagai aktor utama yang profesional, sekaligus sebagai sutradara film, ia juga seorang yang peduli kemnanusiaan. Pada tahun 1991, Michael J. Fox didiagnosis mengidap penyakit Parkinson’s—penyakit yang ditemukan Dr. James Parkinson, dengan adanya penyakit ini membuat otot kaku, kadang gemetar sehingga susah untuk berdiri tegak—pun mencurahkan perhatiaan dan energinya bagi The Michael J. Fox Foundation for Parkinson’s Research yang diluncurkan pada tahun 2000 demi pendanaan penelitian dan kepedulian terhadap penyakit tersebut. 
Buku ini penuh pengalaman dan pelajaran, Michael J. Fox menginspirasi pembacanya untuk bekerja keras, meraih apapun yang bisa diraih, dan memaksimalkan kemampuan diri—dengan ciri khas Michael: optimistis, hangat, dan penuh humor—bagi semua orang di berbagai kalangan, usia, dan di manapun. Siapapun adalah guru, apapun adalah ilmu, dan dimanapun adalah sekolah. Semoga kita bisa mengambil pelajaran hidup yang penuh arti. 
Alhasil, teka-teki dunia adalah misteri, selama tidak bisa ditebak jawaban pastinya. Hanya dengan berusaha keras, dan mempelajari setiap detik dari hidup menjadikan hidup tidak ada yang tidak penting sedetik pun.[]  


Bayu Tara Wijaya 
Institute of Studies, Research and Development for Students LKP2M UIN-Maliki Malang

0 Komentar:

Copyright © 2012 Sanggar Baca Pustaka.