PERAN GAIB AJARAN JAWA
Penulis : Capt.R.P. Suyono
Penerbit : LKiS Yogyakarta
Cetakan : I, Pebruari 2008
Tebal : x + 122 halaman
Peresensi : Bayu Tara Wijaya *
Sadarkah sebuah rasionalisasi dari sebuah klenik, yang isinya bahwa sumber pikiran manusia dikenadalikan oleh kekuatan dan kekuasaan seseorang untuk berkosentrasi fokus sebagai sumber kekuatan dasyat yang dapat mewujudkan dan menciptakan satu hal dan satu tujuan. Semakin tinggi daya pikir selalu berpengaruh dalam jasmaniah manusia. Tergantung mana yang lebih kuat menguasai badan manusia.
Gejala yang terjadi selama ini tentang informasi klenik dan ilmu mistik telah mengalami minimalis kepercayaan. Di kalangan rasionalisme menganggap informasi-informasi seperti itu tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Secara kharfiyah memang informasi itu telah ditiadakan adanya, tapi ketiadaannya tidak menjadikan hal itu hilang. Khususnya di Indonesia sendiri masih ada beberapa masyarakat yang menyakini dan melakukan keyakinannya itu.
Di dalam tradisi Jawa sendiri, bahwa ajaran nenek moyang telah beralih pihak secara turun-menurun. Tetapi sebagian dikalangan ilmuwan, masih menganggap tabu akan adanya itu, memang dipandang sepintas terlihat tidak bisa terasionalkan tetapi yang perlu dipahami adalah bagaimana terjadinya hal itu, lebih khususnya tentang klenik dan ilmu mistik, sehingga perlu dipahami adalah sebab apa yang melatar belakangi kejadian anek itu.
Oleh karena itulah lebih jelasnya dalam hal ini yang akan menghantarkan kita untuk mengenal dan memahami tentang klenik dan ilmu mistik telah dijabarkan dalam karya Capt.R.P.Suyono. Sepintas dijabarkan secara sederhana oleh penulis buku ini, tentang sangkar parang dumadi (asal usul kehidupan manusia dan hendak ke mana setelah kematiannya), yang juga padanan kitab Walisanga pada tahun 1900-an yang ditemukan oleh Van Hien di Kraton Kudus yang berinti ajaran mistik orang jawa pada saat ini.
Dengan kata lain, penulis mempererat pembaca ke alam Roh yang disebut dengan Jiwa. Jiwa adalah pemberi kekuatan, dan jiwa adalah kekuatan pemikiran dan pertimbangan yang cenderung melekat disebut Manas yang lebih tinggi (Aku yang tinggi) dimana kekuatan terbesar adalah berada pada alam pikiran manusia. Seperti apa daya kekuatan pikiran berperan dalam badan kasar (jasmaniah) manusia. Daya buah pikir, baik yang tinggi maupun yang rendah dinamakan “Manas” Aku yang tinggi adalah pelindung manusia, sedangkan Aku yang rendah dipengaruhi oleh nafsu, yaitu pikiran dan kemauan baik manusia. Alam semesta menyatu dengan ”Aku yang tinggi”, disebabkan hukum getarannya, alam menjadi obat penyembuh terhadap niat baik dan keinginan “Aku yang rendah”, kekuatan penyatu sedemikian besarnya sehingga dapat digunakan untuk segala hal, termasuk menyembuhkan penyakit.
Berbeda sekali dengan naluri, bahwa naluri merupakan tindakan yang tidak disengaja sehingga dianggap bekerja diluar pemikiran sadar manusia. Naluri bekerja bebas tidak memihak yang bersifat magnetisme sebab akibat. Pada hakekatnya kekuatan bersumber juga dari kekuatan magnet yang ditentukan oleh perkembangan kemauannya dan pemikirannya. Daya pikir dibagi ke dalam kekuatan terpendam, kekuatan rahasia dan kemampuan dari kemauan, yang akibatnya pancaran yang keluar dari jiwa manusia dan efek yang dimunculkan juga berbeda. Semua kekuatan tersebut, sebagai kekuatan jiwa tanpa sadar manusia punya kekuatan tersebut.
Bahkan, orang yang memiliki kekuatan semisal magnet pribadi kuat yang bisa mempengaruhi orang yang magnet pribadinya lemah –inilah yang disebut sugesti. Dan orang yang tersugesti akan terpengaruh, sehingga akan tunduk pada orang yang menyugesti. –Inilah yang disebut sebagai autosugesti, yang mana kesadarannya dalam keadaan tidur untuk sementara (trance).
Buku Ajaran Rahasia Orang Jawa ini dikemas dengan pola bahasa yang cukup sederhana, dilengkapi sample tentang klenik dan ilmu kesaktian jawa dan teruraikan dalam 16 bab. Cukup lugas penjabarannya, walaupun pada awalnya buku ini terjemah dari karya Van Hien, De Javansce Gestenwerld. Sehingga dari buku ini akan mengarah kepada keilmuan Hindu Jawa.
Runtun penjabarannya –kekuatan pemikiran hingga muncul kekuatan rahasia terungkap, merupakan buah hasil dari daya pikir yang memancarkan kekuatan magnetisme pribadi. Termasuk mengenai kekuasaan rahasia yang terungkap di dalam tulisan Capt.R.P. Suyono ini, yang berawal asal muasal kehidupan dari Adi Tattwa, Wilayah alam semesata yang astral dan halus, Sampai pengaturan kehidupan. Penjelasan dari kekuasaan rahasia nantinya juga menghantarkan kepada kekuatan-kekuatan yang tak terduga termasuk kekuatan pemikiran tersebut. Pikiran sifatnya laten dan juga menjadi kekuatan nyata yang harus disatukan dengan kemauan (disebut juga issha).
Tentu seorang Capt.R.P. Suyono tidak menceritakan lebih lanjut mengenai kekuatan terpendam dalam buku ini dikhawatirkan ada uji coba yang salah arah. Di Indonesia khususnya, sangat populer sekali dengan mistik terutama di daerah Jawa yang sejak dahulu dan sampai sekarang dipercayai dan masih ada yang menjalani. Pengenalan menganai mistik yang terjabar, bukan cara melakukan mistiknya yang di jelaskan oleh seorang Suyono. Terlebih mengenai penulis sendiri sebagai seorang yang gemar dengan koleksi barang-barang atau buku-buku tua bahasa belanda. serta dengan profesi sebelumnya adalah pelaut yang sering melihat kejadian anek yang dianggapnya mistik, yang terlihat ketika sedang melaut. Dari situlah awal penulisan buku dari kegemaran Capt.
Pesan singkat yang ditinggalkan Suyono bahwa daya pikir bisa bersumber kekuatan yang dasyat jika diikutkan dengan kemauan. Tidak bisa diremehkan mengenai rahasia mistik dalam buku ini kerana pada dasarnya mistik berawal dari rasionalisasi. Oleh karena itu melihat berarti memahami, memahami berarti mengerti. Sikap yang profesionallah yang lebih pasti.
___________________
*) Bayu Tara Wijaya
TERBIT DI MALANG POST, MINGGU 27 APRIL 2008
0 Komentar:
Post a Comment