Maju Karena Penelitian

Sebuah kajian teori dapat menjadi teruji validitasnya, ketika sebuah teori tersebut dapat dibuktikan. Sebagai penerus anak bangsa yang sudah banyak mengenal para pakar ilmuwan diberbagai bidang, tentunya tidak menyulitkan kita untuk memperoleh sebuah pengetahuan. Tetapi, sebuah pengetahuan akan stagnan dalam dogma pemikiran kosong jika tidak segera mungkin dikelolah. Oleh karena itu, mengelolah sebuah pengetahuan adalah jalan terpenting dalam meningkatkan keilmuan. Untuk itu, beragam pengetahuan yang kita peroleh akan sia-sia tidak membuahkan hasil keilmuan baru dan tidak bisa memberikan kemanfaatan pada kepentingan umat manusia.
Salah satu wadah pengembangan pengetahuan dalam rangka meningkatkan keilmuan adalah dengan mengadakan pengajian ulang hasil pengetahuan kita. Kita putar ulang sejarah berkembang manusia. Mereka berkembang karena adanya proses berfikir. Terungkap oleh filsuf modern Rene Descartes yang memberikan Discourses Method dalam berpikir yang berintikan pada konsep “Cogito Ergo Sum” atau “aku berpikir maka aku ada”.
Dari sini, langkah handal yang dipakai Descartes hanya kemampuan mengoptimasi otak berpikir. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Prof. Dr. Sanapiah Faisal pada Sekolah Penelitian Umum yang diadakan oleh Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Malang berpendapat bahwa selama otak Anda normal tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan dan seorang peneliti sendiri yang tahu jawaban yang ia teliti.
Kesempatan yang merugi bagi kita jika tidak bisa mengembangkan pengetahuan menjadi sebuah ilmu. Sehingga dikatakan penelitian adalah salah satu dari realita dan prosedur dalam menguji sebuah pengetahuan-pengetahuan yang hanya berupa teori-teori.
Tepat sekali, Sekolah Penelitian yang diselenggarakan Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Malang pada pertengahan Desember lalu. Terlihat dari para peserta yang berpartisipasi tidak lain adalah mahasiswa umum maupun juga guru dari berbagai perwakilan kampus-kampus dan sekolah di Malang raya.
Respon baik dari para mahasiswa yang ada di Malang membuktikan bahwa keinginan mereka untuk mengembangakan keilmuan mereka melalui penelitian sangat tinggi. Sebab, orang pintar bukan hanya dipandang pada aspek teoritis tetapi juga aspek pragmatis sebagaimana yang dilakukan para peneliti adalah membukti sebuah teoritis yang dapat teruji secara pragmatis.
Dari sekian ilmuwan Indonesia, mendapatkan gelar ilmuwan atau professor dengan ide pemikian mereka yang teruji melalui penelitian. Sebagai contoh bagi kita sebagai penerus bangsa yang bercita-cita membangun sumber daya manusia lebih meningkat, hendak mempertimbangkan sikap bijak yang dilakukan para ilmuwan kita yakni penelitian.
Kita koreksi, berapa banyak ahli peneliti Indonesia dengan peneliti negara lain. Indonesia masih belum mencapai angka tertinggi dalam aspek penelitian apalagi aspek lainnya. Sebab, sebagian besar masalah dapat dipecahkan karena adanya sebuah penelitian. Dengan demikian, adanya sekolah penelitian dapat membantu kita untuk mengejar ketinggalan dari negera-negara yang mendahului negara kita. Sehinnga kesempatan negara kita untuk maju dapat diraih. Semoga.[]

Oleh Bayu Tara Wijaya dimuat di SURYA 28 Desember 2008

0 Komentar:

Copyright © 2012 Sanggar Baca Pustaka.