Learning from Life

Belajar dari Kehidupan
Oleh Bayu Tara Wijaya

Sebuah pertanyaan, Kenapa kita hidup seperti ini? Dari satu orang dengan yang lainnya tentu memiliki perbedaan yang mendasar. Sering kali kita hidup mengalami berbagai macam kejadian, entah kejadian yang kita anggap menyenangkan atau tidak. Sebuah pepatah dalam bahasa Inggris yaitu, “Experience is the best teacher.” Namun kita tidak pernah menganggap hal itu benar.

Terbukti, masih sering terjadi frustasi hidup. Tidak menyadari bahwa pengalamannya adalah guru terbaik. Selalu putus asa, tidak mau mempelajari segala pengalaman yang ia dapatkan. Perlu diingat, sekecil apapun kejadian yang menimpah kita, sekecil itu pula hikmah yang terkandung. Semakin kita membiarkan hikmah yang terkandung semakin bias adanya.


Stepen R. Covey berpendapat “Dengan hanya mencoba mengubah sikap dan perilaku saja, akan sedikit memberi arti pada jangka panjang.” Oleh karena itu, jika kita tidak pernah mencoba untuk meraih hikmah dari kehidupan kita, maka jangan harapkan perubahan pada diri Anda.

Berpikirlah seolah engkau akan hidup selamanya, ketika engkau bekerja dan berpikirlah seolah engkau akan mati besok, ketika engkau beribadah. Maka tidak akan sia-sia hidup Anda. Mungkin, kalimat ini tidak ada artinya bila Anda menganggap bukanlah pengalaman. Perlu diketahui, pengalaman hidup adalah segala sesuatu yang kita jalani, kita temui, kita sentu dan sebagainya. Jadi, pengalaman adalah segala yang berkomunikasi dengan kita, baik secara akal maupun perbuatan.

Dengan demikian, alasan yang disugukan pada saat ini adalah pembahasan mengenai arti sebuah kehidupan. Maka, dari pengalaman dan aktivitas keseharian kami, terseliplah ide untuk memunculkan gagasan dan menjadi sebuah nama majalah kecil ini yakni DelviE. Kata ini diambil dari bahasa prancis yang memiliki makna kata dasar apprendre yang artinya “belajar dari” dan de la vie yang artinya kehidupan. Jadi delvie dapat diartikan “belajar dari sebuah kehidupan.

Harapan besar, dengan munculnya bacaan kecil ini dapat membuka lebar hati kita untuk menelusuri kembali kehidupan kita. Apa yang kita dapatkan dari kehidupan kita? Sebab, tanpa mempelajari kehidupan kita tidak akan mampu bertahan hidup kita. Semoga sukses hidup Anda.[]

0 Komentar:

Copyright © 2012 Sanggar Baca Pustaka.