The Mistakes in the Grammar of Indonesian Language

Salah Kaprah dalam Bergramatika

Judul : Salah Kaprah; Racun Pikiran, Racun Tindakan
Penulis : Dr. Maufur & Adi Ekopriyono
Penerbit : Delokomotif, Yogyakarta
Tebitan : I, 2010
Tebal : 336 halaman
ISBN : 978-979-18651-8-0
Rp : 38.000,-

Satu nusa, Satu bangsa, Satu bahasa kita
Tanah air, Pasti jaya, Untuk Selama-lamanya
Indonesia pusaka, Indonesia tercinta, Nusa bangsa, Dan Bahasa, Kita bela bersama
Kutipan lirik lagu di atas, yang diciptakan oleh L. Manik mengispirasi bahwa Indonesia memiliki satu bahasa, yakni bahasa Indonesia. Dimulai dari tahun 1901, disusun ejaan resmi bahasa Melayu oleh Ch. Van Ophuysen dalam Kitab Logat Melayu dijelaskan bahwa cikal bakal bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu.

Berlanjut pada tahun 1928, tepatnya pada pengikraran Sumpah Pemuda bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Perkembangan bahasa Indonesia pada saat itu mulai semakin baik, sehingga pada 1945 bahasa Indonesia memperoleh kedudukannya yang lebih pasti sebagai bahasa nasional, bahasa resmi, bahasa kesatuan dan bahasa negara.

Mensintesis sejarah perkembangan bahasa Indonesia, ternyata bukanlah suatu hal yang mudah untuk menjaga kemurnian bahasa Indonesia. Apalagi bahasa Indonesia bukan berasal dari bahasa yang sengaja dibuat oleh awak negara, melaikan berasal dari budaya bahasa yang dimatangkan menjadi bahasa negara. Patas, apabila bahasa Indonesia kerap mengalami penyempurnaan dari proses-proses penyerapan bahasa asing atau yang lainnya. 


Akibatnya, bahasa Indonesia dalam proses penyempurnaan mendapat pengaruh-pengaruh bahasa asing, bukan hal yang mudah. Sebab, sampai saat ini bahasa Indonesia masih belum cukup dewasa untuk menjadi bahasa yang kokoh selamanya.

0 Komentar:

Copyright © 2012 Sanggar Baca Pustaka.